PORDA KABUPATEN BANTAENG






Bantaeng, 11/9 – 2014 – Pelari tuan rumah Kabupaten Bantaeng yang lolos pada final lari 800 meter putra, Rudi gagal merebut medali emas di cabang yang dilombakan di Stadion Lamalaka, Kamis (11/9).
Rudi hanya mampu berlari dengan catatan waktu 2:23.55 dan berada pada urutan 6, jauh di bawah catatan waktu atlet Kabupaten Maros, Sumarlin yang mencatat 2:13.70.
Dengan demikian, Kabupaten Maros merebut medali emas pada nomor lari 800 meter putra disusul Maikel Anatototy (Makassar) yang memperoleh medali perak serta Syarifuddin (Tana Toraja) medali perunggu.
Urutan keempat, direbut Alfian Halba juga dari Tator, disusul Leonardo (Maros), Rudi (Bantaeng), Arif (Makassar) dan Muh Wahab Ikbal (Bulukumba).
Di bagian putri, atlet Palopo, Lismawati Ilang berhasil merebut emas dengan catatan waktu 2:30.27, disusul Asnida Aras (Wajo) yang memperoleh medali perak dengan catatan waktu 2:41.11.
Medali perunggu direbut Nasirah (Gowa) dengan catatan waktu 2:41.63. Tempat keempat diduduki atlet tuan rumah Bantaeng Sumarni (2:50.04).
Urutan kelima atlet Tana Toraja Afri Elista Bunga dengan catatan waktu 2:52.82, disusul atlet Sinjai, Mirna (2:57.65), atlet Makassar Wati Pelemmai (2:58.36) dan Irawati Paelongan (Tator) catatan waktu 3:14.03.   
Cabang atletik untuk lomba lari 800 meter putra/putri ini gagal memecahkan rekor Porda dan rekor nasional.
Rekor Porda lari 800 meter putra dipegang Ahmad sejak tahun 1985 dengan catatan waktu 2:00.10, sedang di bagian putri dipegang Sabrina sejak 2006 dengan catatan waktu 2:25.32.
Rekor nasional putra juga masih tetap dipegang Alexander Resmol yang diraih sejak tahun 1995 dengan catatan waktu 1:49.93 dan putri dipegang Ester Suma sejak 1993 dengan catatan waktu 2:06.11.(hms)

PORDA XV DAN NPC III 2014 BANTAENG

Masukkan Komentar anda di bawah kolom ini